Pasca penangkapan John Kei yang ditangkap di hotel C'One Jakarta Timur, beberapa Ormas diantaranya dari FBR dan Forkabi, warga Timor serta Flores dan kelompok Ternate mendatangi Markas Besar Polri
Berikut ungkapan inspirasi mereka yang Admin Rendy-PC dapat melalui berita.liputan6 "Kami dukung polisi untuk menjebloskan John Kei ke penjara. John Kei di Jakarta tidak ada apa-apanya, sebaiknya beri hukuman yang seberat-beratnya.
Dia membuat investor dan pengusaha takut untuk buka usaha di sini karena tindakan premanismenya," ujar salah satu koodinator lapangan aksi, H. Pramdani.
Dia membuat investor dan pengusaha takut untuk buka usaha di sini karena tindakan premanismenya," ujar salah satu koodinator lapangan aksi, H. Pramdani.
Perwakilan massa akhirnya bertemu dengan pejabat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri untuk menyampaikan maksud tujuan mereka. Sementara lainnya menunggu di depan Mabes Polri.
Mereka pun menyuarakan bahwa dalang kasus rusuh Blowfish di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, itu adalah John Kei. Mereka pun siap memberikan barang bukti tersebut kepada kepolisian.
Dalam pertemuan 30 menit itu, pihaknya meminta aparat kepolisian agar tidak ragu dan segera mengambil sikap terhadap kelompoknya. "Jangan ragu ambil sikap terhadap John Kei atau teman-temannya yang membuat resah kota Jakarta," ucap Bram.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, kehadiran massa anti-John Kei ini mengajukan dukungan ke Kapolda untuk memberantas premanisme. "Premanisme ini diberantas agar Jakarta lebih aman bagi kehidupan masyarakat dan kehidupan ekonomi serta budaya," katanya.