Apa mau dikata semua sudah terjadi Bahrain Cukur Indonesia 10-0.Lewat situs jejaring sosial Twitter, beberapa jurnalis asing mengutarakan kritikan seputar kepemimpinan wasit asal Lebanon tersebut.
Maklum
saja, pemberian empat tendangan penalti dalam pertandingan tersebut
terasa sangat mengherankan. Apalagi tiga diantaranya diberikan oleh El
Haddad di babak pertama, dengan dua diantaranya berbuah gol.
Namun sial bagi Bahrain, kemenangan besar ini tak serta merta meloloskan mereka ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Pasalnya, di pertandingan lain, Qatar berhasil menahan imbang 2-2 Iran.
Dengan
hasil ini, Qatar finis di posisi ke-2 dengan nilai 10, sementara
Bahrain berada di bawahnya dengan poin 9. Sementara itu, Indonesia tak
mengoleksi satu poin pun.
Tanda-tanda kekalahan Indonesia sebenarnya telah terlihat pada menit ketiga. Kartu merah yang didapat oleh Samsidar mengubah arah pertandingan. Samsidar harus dikeluarkan akibat mengganjal penyerang Bahrain di kotak penalti.
Eksekusi
yang diambil oleh Abdullatif berhasil menembus penjaga gawang pengganti
Andi Muhammad Guntur. Bahrain pun unggul 1-0 pada menit ke 6.
Mengingat Bahrain membutuhkan sembilan gol untuk memastikan langkah ke babak selanjutnya. Terbukti satu gol dari A. Omar dan dua gol dari Mahmood Abdulrahman membuat Bahrain mengakhiri babak pertama dengan 4-0.
Memasuki babak kedua, Bahrain semakin bersemangat untuk memberondong gawang Indonesia. Akan tetapi, gol yang ditunggu-tunggu baru hadir pada menit ke 60 lewat A. Taleb. Setelah gol tersebut, tambahan lima gol dari Sayed Dhiya (tiga gol), A. Taleb, Abdullatif membuat Bahrain menutup laga dengan skor 10-0.
Laga
juga diwarnai oleh kartu merah yang didapat pelatih Indonesia Aji
Santoso. Aji dipaksa oleh wasit untuk meninggalkan lapangan setelah
memprotes keras keputusan wasit yang dinilainya memihak Bahrain.