Home › Kegagalan di Phillip Island bukan Kesalahan Marc Marquez

Kegagalan di Phillip Island bukan Kesalahan Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mendapatkan hukuman diskualifikasi dari Race Direction di MotoGP Australia, Minggu kemarin. Repsol Honda mengatakan kesalahan itu terjadi karena tim bukan Marc Marquez seorang.

Phillip-Island

Marquez sebenarnya berpeluang untuk memenangkan gelar juara di Phillip Island. Tapi, ketegangan meningkat ketika ban mulai menipis dengan tampilan aspal baru. Ini membuat panitia mengubah dari 27 ke 19 lap, termasuk pertama kali memakai pit stop.

Dalam hal ini, tidak ada pembalap yang diijinkan untuk membalap lebih dari 10 lap, demi keamanan penggunaan ban. “Artinya, dalam keadaan tertentu pembalap harus mengganti motor pada akhir lap 9 atau 10,” demikian bunyi peraturan itu.

Beberapa pembalap mulai masuk ke dalam pit stop. Dani Pedrosa masuk pada lap kesembilan untuk mengganti motor, sebaliknya Jorge Lorenzo ke pit stop di lap ke-10. Ternyata, Marquez memutuskan untuk menggeber motor satu lap lagi.

Tidak menyadari situasi yang ada, Marquez baru masuk ke pit stop pada lap 11 dan kembali ke trek untuk bertarung meraih kemenangan. Bahkan, motornya sempat bersenggolan dengan Lorenzo di tikungan pertama.

Tidak lama kemudian, Marquez yang sempat menempati urutan kedua ketika ‘bendera hitam’ dikibarkan yang kemudian membuatnya harus menelan kecewa sehingga tidak dapat melanjutkan balapan. Honda mengakui ini merupakan kesalahan yang dibuat tim bukan Marquez.

“Tim membuat sebuah kesalahan, kami memahami Marquez mampu menyelesaikan 10 lap dan masuk ke dalam pitstop sebelum lap 11. Tapi intruksi di papan pit sedikit terlambat satu lap,” demikian pernyataan Honda, dilansir Crash.
Share this article :

Copyright © 2013. Rendy-PC - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website powered by Blogger