Perangkat mobile bersistem operasi Symbian dan MeeGo akan segera ditinggalkan Nokia. Nokia baru saja merilis sebuah pernyataan resmi yang menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung kedua sistem operasi tersebut per 1 Januari 2014 mendatang.
Dilansir laman Softpedia mulai tahun depan 2014 Nokia mencabut dukungan kepada developer untuk melakukan update dan menambahkan konten baru ke dalam katalog aplikasi, game, dan tema di sistem operasi Symbian dan MeeGo.
Maknanya tidak ada lagi pembaruan di toko aplikasi Nokia Store bagi kedua platform tersebut. Nokia tetap membolehkan para developer aplikasi Symbian dan MeeGo untuk tetap memberikan update aplikasi namun tidak melalui Nokia Store.
Para pengembang disarankan memberikan update via situs web resmi masing-masing. Laman AllAboutSymbian melaporkan bahwa langkah ini diambil pihak manajemen Nokia karena mulai tahun depan divisi perangkat Nokia akan sepenuhnya berjalan di bawah arahan Microsoft.
Mereka secara perlahan mulai menarik diri dan mengurangi porsi keterlibatan di sektor perangkat. Meski begitu, pihak manajemen Nokia mengaku tetap akan memberikan dukungan kepada jajaran perangkat bersistem operasi Asha dan Windows Phone dalam jangka waktu yang cukup lama.
Symbian dan MeeGo pernah menjadi sistem operasi (OS) smartphone paling populer sebelum akhirnya tergantikan sistem operasi Android. Popularitas keduanya pun dikalahkan oleh varian smartphone Nokia seri Lumia yang berjalan di atas sistem operasi Windows Phone.
Symbian saat ini hanya menguasai pangsa pasar Eropa sebesar 1,8 persen, angka ini turun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 8 persen. Di China, Symbian masih mampu menyumbang sekitar 2 persen pangsa pasar.[technonews]
Dilansir laman Softpedia mulai tahun depan 2014 Nokia mencabut dukungan kepada developer untuk melakukan update dan menambahkan konten baru ke dalam katalog aplikasi, game, dan tema di sistem operasi Symbian dan MeeGo.
Maknanya tidak ada lagi pembaruan di toko aplikasi Nokia Store bagi kedua platform tersebut. Nokia tetap membolehkan para developer aplikasi Symbian dan MeeGo untuk tetap memberikan update aplikasi namun tidak melalui Nokia Store.
Para pengembang disarankan memberikan update via situs web resmi masing-masing. Laman AllAboutSymbian melaporkan bahwa langkah ini diambil pihak manajemen Nokia karena mulai tahun depan divisi perangkat Nokia akan sepenuhnya berjalan di bawah arahan Microsoft.
Mereka secara perlahan mulai menarik diri dan mengurangi porsi keterlibatan di sektor perangkat. Meski begitu, pihak manajemen Nokia mengaku tetap akan memberikan dukungan kepada jajaran perangkat bersistem operasi Asha dan Windows Phone dalam jangka waktu yang cukup lama.
Symbian dan MeeGo pernah menjadi sistem operasi (OS) smartphone paling populer sebelum akhirnya tergantikan sistem operasi Android. Popularitas keduanya pun dikalahkan oleh varian smartphone Nokia seri Lumia yang berjalan di atas sistem operasi Windows Phone.
Symbian saat ini hanya menguasai pangsa pasar Eropa sebesar 1,8 persen, angka ini turun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 8 persen. Di China, Symbian masih mampu menyumbang sekitar 2 persen pangsa pasar.[technonews]